GUANGZHOU, China, 2 November 2016 /PRNewswire/ -- Melalui update terbaru IDFA (pengenal pengiklan pada iPhone) dalam iOS 10, konsumen akan melihat lebih sedikit iklan yang kurang relevan yang menghalangi data atribusi untuk merek. Cara kerja IDFA mirip dengan cookies tapi lebih baik lagi dalam iOS. Bila hanya terbatas pada sistem yang tertutup, pengiklan akan mendapat data buta. Banyak vendor teknologi periklanan telah mencoba untuk menemukan metode baru penelusuran identitas yang dapat diaplikasikan para pengiklan.
SimulateIDFA, Cara Baru Mengenali Perangkat
Perusahaan induk Adxmi -- Youmi Technology, mengembangkan SimulateIDFA untuk membantu para pengembang, pengiklan dan DSP (Demand Side Platform atau pelantar dari sisi permintaan) agar dapat mengenali perangkat dalam iOS dan untuk mengoptimalkan performa dan efisiensi iklan mereka.
Terinspirasi oleh OpenIDFA, kami mengembangkan solusi baru, lebih maju dan lebih adaptabel untuk mengenali perangkat dalam iOS. Lebih penting lagi, SimulateIDFA akan menjadi metode baru yang tunduk pada kebijakan pengembang Apple dan privasi pengguna.
Fitur SimulateIDFA termasuk:
1. Mudah dioperasikan
Data yang tertanam dengan algoritma dalam App atau SDK Simulate IDFA akan serupa dengan IDFA. Prinsip yang digunakan untuk menghasilkan SimulateIDFA serupa dengan OpenIDFA. Terdiri dari 32bit, nilai MD5 akan dibagi jadi dua bagian. Nilai pada bagian pertama hanya berubah ketika sistem ter-upgrade, terdiri dari informasi dari sistem, perangkat, penyimpanan, layanan inti dan file yang ter-update.
Bagian selanjutnya terdiri dari nilai yang adaptabel, yang hanya berubah bila perangkat di-restart. Informasi yang terkandung seperti waktu aktivasi sistem, negara, bahasa dan nama perangkat.
2. Tingkat pengulangan rendah, efisiensi tinggi & anti-pemalsuan
Sebagai algoritma penghasil, tingkat pengulangan SimulateIDFA dapat dipastikan lebih rendah dari OpenIDFA karena algoritma OpenIDFA melibatkan hari dan waktu yang merubah nilai MD5.
SimulateIDFA bekerja baik dalam penelusuran jangka panjang karena nilai dalam SimulateIDFA terbagi jadi dua bagian. Bagian 16bit pertama berubah hanya ketika sistem ter-upgrade. Bagian yang kedua berubah sesuai aktivitas pengguna, seperti restart ponsel, modifikasi nama perangkat, juga modifikasi bahasa asal ponsel.
Untuk anti-pemalsuan, SimulateIDFA juga diperlengkapi dengan sumber dan algoritma nilai maju, yang sulit untuk memodifikasi nilai dalam skala besar.
3. Diakui oleh industri
Sebagai solusi baru untuk atribusi data bagi pengiklan iOS, teknologi ini diekstrak dan diperbaiki dari teknik anti-pemalsuan harian pelantar (platform) kami. Berkat pengujian dan peluncuran awal di Github yang disahkan oleh MIT, SimulateIDFA telah memperhalus kualitas adaptabilitasnya.
Pengembangan SimulateIDFA dapat meningkatkan kredibilitas solusi, membuat data jadi lebih transparan. Kami juga mengharapkan pemikiran yang lebih terbuka di antara pengembang serta membangun standar baru bagi pasar periklanan seluler di China.
"Kami tidak berasumsi bahwa SimulateIDFA dapat diterima oleh industri dalam jangka pendek. Apa yang kami lakukan adalah membuka jendela bagi industri di China, membuat inovasi dan definisi baru terhadap teknologi periklanan seluler," papar tim teknologi Adxmi. "Proyek sumber terbuka tersebut diterima oleh pengiklan, memberikan kami kesempatan untuk memecahkan masalah penelusuran dan standar data yang dihadapi pengguna."
Apple bisa saja mengubah kebijakannya. SimulateIDFA yang open source juga bisa tetap pada jalurnya dan membuat penyesuaian sesuai kebutuhan. Dari sudut pandang kami, data perangkat dari IDFA sangat penting bagi periklanan seluler. Penekanan harus lebih dilandaskan pada analisis data, anti-pemalsuan dan optimalisasi iklan seluler.
SimulateIDFA telah diuji secara menyeluruh.
Kunjungi situs kami: https://www.facebook.com/adxmi/
https://www.adxmi.com/
https://www.linkedin.com/company/adxmi
Untuk informasi lebih lanjut, hub.:
Yolanda
yolanda@adxmi.com
+86-136-4086-4876