JAKARTA, Indonesia, 19 Oktober 2016 /PRNewswire/ --
Semen Indonesia, perusahaan semen terbesar di negara ini, berhasil mencapai prestasi besar dalam hal penghematan biaya operasional dengan langkah berani mengganti bahan bakar batubara dengan limbah alam sebagai bahan bakar utama pembangkit listriknya (sekam & ampas dari tembakau, produksi kelapa & kacang mete). Hasilnya beban pendapatan Semen Indonesia turun 2% pertahunnya pada kuartal pertama tahun ini menjadi Rp 7.5 triliun atau sama dengan US$ 577.5 juta (Source: Jakarta Post)Kebutuhan akan tenaga listrik dan sumber tenaga listrik telah berubah. Hal ini ditandai dengan menurunnya harga untuk modul tenaga surya sebesar 70% dalam enam tahun terakhir, tenaga angin yang turun 58% dalam lima tahun terakhir dan harga baterai sebagai sistem penyimpanan tenaga turun sebesar 14% per tahun sejak tahun 2007 (Sumber: Energi Manager Today). Oleh karena itu energi terbarukan menjadi pilihan yang layak, konkrit, terjangkau, bersih dan dapat diandalkan bagi perusahaan-perusahaan privat dan swasta di Indonesia untuk menyediakan sumber listrik dengan harga yang kompetitif dan stabil.
Bahkan hal ini sangat berbeda dengan perubahan industri bersejarah lainnya yang dipicu oleh kebijakan-kebijakan pemerintah. Perubahan ini lebih disebabkan oleh kebutuhan akan penghematan biaya operasional, reliabilitas dan kepedulian terhadap perlindungan lingkungan.
Untuk berpartisipasi dalam diskusi tentang perkembangan di industri ini di Indonesia dapat mendaftarkan diri di Renewable Energy Indonesia, sebuah pameran niaga B2B yang terfokus pada spektrum energi terbarukan dan solusi energi efisiensi yang diadakan di Jakarta International Expo, Kemayoran, pada tanggal 29-31 Maret 2017. Pameran yang diselenggarakan oleh UBM ini ditujukan sebagai wadah bertemunya profesional, investor dan pemegang saham di bidang energi terbarukan yang bertujuan untuk berbagi pengalaman, pendapat, informasi dan solusi.
Pameran niaga ini turut dilengkapi dengan konferensi, seminar, workshop dan presentasi produk selama 3 hari penuh bersamaan dengan program "Business Matching"
Budi Sutrisno |
Riyan Haritama |
Photo - http://photos.prnasia.com/prnh/20161018/8521606686
Logo - http://photos.prnasia.com/prnh/20150730/8521504987LOGO